Getar.id – Alumni Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam (PPMI) Surakarta segera mendeklarasikan dukungan mereka kepada paslon 01 Jokowi-Makruf Amin.
Hal itu diungkapkan Koordinator Nasional (Koornas) Relawan Alumni Assalaam Indonesia (Relasi), Hery Sucipto, dalam rilisnya yang diterima redaksi Getar.id, Senin (4/1).
“Para alumni Pesantren Assalaam Surakarta memandang pembangunan saat ini sudah baik dan agar ditingkatkan ke arah lebih baik lagi. Karena itu, kami berpendapat Jokowi perlu diberi kesempatan melanjutkan pembangunan Indonesia,” jelas Hery.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla, pembangunan begitu nyata. Di hampir semua bidang, kata dia, mengalami peningkatan dan perbaikan cukup signifikan.
“Makro dan mikro ekonomi kita cukup bagus. Pertumbuhan ekonomi juga selalu 5 persen lebih. Di banding negara-negara lain, perekonomian kita relatif lebih baik dan stabil, meski sama-sama sempat diterpa resesi global. Indeks kepercayaan investasi kita di mata internasional juga meningkat,” jelas dia.
Yang tak kalah penting, lanjut alumnus Al-Azhar Mesir itu, pembangunan infrastruktur demikian massif. Basis membangun dari daerah, dari pinggiran, lanjut Hery, membuktikan pemerintahan Jokowi-JK melakukan pemerataan pembangunan nasional.
Hery yang juga pengurus Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah itu menilai, apa yang dilakukan pemerintah saat ini sudah benar, tinggal ditingkatkan saja.
Oleh karena itu, lanjut dia, alumni Pesantren Assalaam mendukung Jokowi melanjutkan pembangunan di periode kedua. Ia menambahkan, dukungan konkret itu akan segera dideklarasikan dalam waktu dekat.
“Secepatnya kami deklarasi untuk 01. Ini sebagai ikhtiar dan tanggungjawab kami selaku warga negara untuk ikut mengawal kelangsungan Indonesia dan ikut memastikan bangsa ini dipimpin oleh orang yang tepat dan berpengalaman,” jelasnya.
Seperti diketahui, PPMI Assalaam adalah lembaga pendidikan modern yang berdiri di atas semua golongan. Assalaam sudah meluluskan lebih 20 ribu orang. Dalam hal politik, PPMI Assalaam tidak terlibat politik praktis. Namun dukungan alumninya dalam pilpres menyebar di kedua paslon capres.
Hery juga menegaskan, dukungan ke 01 ini sama sekali tidak terkait dengan PPMI Assalaam sebagai lembaga pendidikan maupun Ikatan Keluarga Ma’had Assalaam (IKMAS) sebagai organisasi resmi alumni.
“Kami mewakili pribadi-pribadi yang concern terhadap masa depan bangsa,” pungkasnya. (sam)